SOLUSI SEHAT ALA ECO RACING
Anda Pecinta Lingkungan? Ingin
Bebas Polusi Udara?
Sudah Pernah Uji Emisi
Kendaraan? Sudah Mencari Solusi?
Disisi
lain dari semakin macetnya jalan raya yang kian menjadi adalah masalah
polusinya yang kian parah. Sudah sejak lama didengungkan uji emisi kendaraan
bermotor untuk mengurangi tingkat pencemaran dari zat karbon atau timbal dari
gas buang sisa pemakaran kendaraan bermotor, namun yang namanya asap knalpot
masih saja berpotensi merusak kesehatan kita dalam jangka panjang.
Advertisement
Situs Bloomberg melansir data angka kematian yang diakibatkan oleh polusi udara
yang sudah sangat tinggi ini dan dikatakan masih akan terus meningkat. Pada
2010, diperkirakan ada sekitar 3,3 juta jiwa di seluruh dunia meninggal hanya
karena menghirup partikel kecil yang berterbangan di udara dan jumlah ini
diperkirakan akan berlipat ganda. Inilah beberapa bahaya yang patut diwaspadai
akibat menghirup asap kendaraan bermotor:
Menyebabkan
Penyakit paru kronis(PPOK)
Bagi orang yang
memiliki alergi, asap polisi kendaraan bisa menimbulkan efek langsung seperti
bersin-bersin atau pilek, namun dalam jangka panjang dapat menyebabkan penyakit
PPOK atau Penyakit Paru Obstruktif Kronis.
PPOK adalah
penyakit paru kronik yang ditandai dengan terhambatnya udara pada saluran
napas. Penyakit ini diakibatkan oleh karena terlalu banyak dan seringnya
menghirup polusi udara. Permasalahan polusi udara seperti ini sepertinya sudah
tidak mungkin lagi untuk dihindari di tengah Kota besar yang semakin padat
kendaraan.
Menyebabkan
penurunan IQ pada anak
Pengaruh timbal
atau logam berat dari asap kendaraan bisa mempengaruhi otak, dan menyebakan
anak bisa kehilangan potensi kecerdasannya. Seharusnya Anak bisa lebih cerdas
lagi dikelasnya, namun karena terlalu sering terpapar zat karbon prestasinya
bisa terus menurun. Kondisi medis tertentu seperti asma/sesak nafas dan
penyakit jantung bisa mereka miliki ketika sudah besar nanti.
Bahaya akibat
paparan asap kendaraan pada Ibu Hamil
Situs berita Dailymail.co.uk
melansir berita yang mengatakan bahwa asap dari knalpot kendaraan bermotor akan
sangat membahayakan terlebih bagi kesehatan janin. Hal ini terutama bisa
meningkatkan risiko autisme hingga 2 kali lipat pada anak nantinya setelah
dilahirkan.
Marc Weisskopf, seorang peneliti dari Harvard School of Public Health
mengatakan bahwa asap kendaraan membawa partikel bahan kimia yang kemudian
dihirup dan masuk ke dalam tubuh ibu hamil. Jika berlangsung terus-menerus,
maka hal ini dapat mengganggu pertumbuhan otak janin dan peningkatan risiko
autisme. Data ada menunjukkan bahwa saat ini semakin banyak saja anak yang
terkena autisme. Autisme adalah kondisi yang dapat terjadi selain karena
mengonsumsi makanan tak sehat dan gaya hidup tidak sehat, paparan asap
kendaraan bermotor terutama yang berbahan bakar solar bisa menjadi penyebabnya.Eco Racing
Menghilangkan CO hingga 100%
089658341345
Komentar
Posting Komentar